Konfigurasi Routing Statik Pada Mikrotik
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Routing
statik (Perutean statis) adalah bentuk perutean yang terjadi saat
router menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual,
bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis.
2. Latar belakang
Belajar konfigurasi routing statik di mikrotik router board
3. Maksud & Tujuan
Membuat routing statik
4. Hasil yang diharapkan
Dapat mengkonfigurasi routing statik dengan benar
B. Alat & Bahan
1 Router sebagai master
1 Router sebagai client
Kabel UTP
Switch/Hub
C. Jangka waktu pelaksanaan
15 Menit
D. Proses & Tahapan Pelaksanaan
1. Buat koneksi baru. Klik gambar sinyal> Edit Connections> Add> Create.
Isi Connection namenya: (bebas), ini gunanya untuk menandai saja
Device: Klik gambar panah bawah kemudian klik Mac Address nya
Beri ip address(sesuai ip default router), netmask dan gateway
Methot : manual
Address : 192.168.88.2
Netmask : 24
Gateway : 192.168.88.1
4. Masuk ke winbox lalu beri identitas router mikrotik anda.
System> Identity> nama> apply> ok
5. Masuk ke menu interface> klik ethernet yang akan di beri nama> Kik comment
Ether1 : Internet
Ether2 : NOC
6. Berikan IP address pada ethernet 1 dan ethernet 2
7. IP> routes> add
Dst address: 0.0.0.0/0
Gateway: 10.3.1.1 (gateway router master)
Servers isikan 202.134.0.10 dan 202.134.1.155 (milik Telkom)
Beri centang pada “allow remote requests”> apply> ok
10. Klik general
Chains : srcnat
Out interface : ether1
11. Klik Action
Action : masquerade
Apply> ok
12. Kemudian PING google pada New Terminal
13. Buat koneksi baru. Klik gambar sinyal> Add> Create
Jangan lupa isikan mac address nya
13. Buat koneksi baru. Klik gambar sinyal> Add> Create
Jangan lupa isikan mac address nya
14. Klik IPv4 Setting
Methot : Manual
Address : 10.3.3.2
Netmask : 29
Gateway : 10.3.2.1
DNS Server: 202.134.0.10
E. Hasil yang didapatkan
Dapat mengkonfigurasi routing statik
G. Kesimpulan
Routing statisk biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing dan memberikan backup jika informasi routing dinamis tidak dapat dipertukarkan.
Routing statisk biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing dan memberikan backup jika informasi routing dinamis tidak dapat dipertukarkan.
I. Referensi
E-book mikrotik MTCNA
Komentar
Posting Komentar