Konfigurasi Wireless AP & Station

A. Pendahuluan

1. Pengertian

 Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

2. Latar Belakang 
Telah berkembangnya Teknologi Wireless.

3. Maksud dan Tujuan
Memanfaatkan Mikrotik sebagai Wireless dengan AP dan Station.

4. Hasil yang diharapkan
Dapat menkonfigurasi Mikrotik untuk mode wireless di AP dan Station.
 
B. Alat dan Bahan
1. 2 Komputer / Laptop
2. 2 Mikrotik Routerboard
3. 3 Kabel Lan

C. Jangka Waktu
8 jam

D. Proses & Tahap Pelaksanaan

1. Ubah identity pada masing masing router.
Beri nama pada router1=AP dan pada router2=station, bisa dikonfigurasikan pada System > Identity
2. Konfigurasikan Parameter dibawah pada menu Wireless > Interfaces

A. Router AP
1. Jika interface wlan1 masih dalam kondisi off, aktifkan dengan mengenable terlebih dahulu.


2. Kemudian Konfigurasikan Parameter sebagai berikut
  • Mode= ap bridge
  • Band= 2Ghz-B/G/N
  • Frequncy= 2412
  • SSID= Pesantren Rifqi (nama ssid bebas, bisa diatur sesuka kita)
  •  Jangan lupa klik aplly dan ok
 


B. Station Mode
1. Konfiguraskan pada wireless client parameter sebagai berikut;
Lakukan scan wireless AP pada menu scan, klik tombol start dan Hubungkan dengan SSID yang ada pada router 1 yaitu: Pesantren rifqi
 

Secara otomatis parameter yang ada pada client, parameternya akan sama dengan yang ada pada konfigurasi pada AP, perbedaannya hanya modenya yang berubah menjadi station bridge. Jangan lupa Klik apply dan ok



3. Kemudian konfigurasikan IP address pada masing-masing interface wlan1,
yaitu pada sisi AP maupun Client. Pada menu IP > address
a. Router AP: 192.168.2.1/24 klik apply dan ok
b. Router Client: 192.168.2.2/24 klik apply dan ok


4. Kemudian test ping koneksi untuk memastikan kedua routeboard tersebut sudah terhubung



E. Hasil yang didapatkan 
Dapat mengkonfigurasi Wireless Pada Mikrotik AP dan Station.

F. Temuan Permasalahan 
Kesalahan Pada saat konfigurasi IP.


G. Kesimpulan
Mikrotik dengan RouterOSnya sudah mendukung fitur wireless dengan standart IEEE 802.11. Secara lengkapnya standart wireless yang disupportnya sebagai berikut: 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n and 802.11ac. Mikrotik juga menyertakan fitur tambahan pada Menu wirelessnya,
Untuk fitur tambahan pada wireless mikotik yaitu WPA, WEP, AES encryption, Wireless Distribution System (WDS), Dynamic Frequency selection (DFS), Virtual Access Point, Nstreme and NV2 proprietary protocols dan banyak lagi feature fatur tambahan.
Wireless pada mikrotik dapat beroprasi pada beberapa mode yaitu: Access point, Client (station), wireless bridge dll.

H. Referensi
Ebook Modul Mikrotik MTCNA - Rifqi



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blokir Website dengan Layer 7 Protocol

Bersih - bersih Gedung Baru BLC Telkom Klaten

Browsing Lewat Terminal Menggunakan Elink