KOMUNIKASI
A.
Pendahuluan
1.
Pengertian
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.
2.
Latar Belakang
Komunikasi
merupakan kegiatan yang biasa kita lakukan setiap hari, sehingga
perlu adanya pengetahuan berkomunikasi dengan baik.
3.
Tujuan
Mengetahui
bagaimana cara berkomunikasi dengan baik.
4.
Hasil yang diharapkan
Mampu
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
berkomunikasi dengan baik.
B.
Alat dan Bahan
-
Laptop
-
Referensi dari berbagai sumber
C.
Jangka Waktu
3
jam
D.
Langkah Kerja
-
Mendengarkan penjelasan dari pembimbing prakerin
-
Mencari informasi dari berbagai sumber
E.
Hasil yang didapat
Pinsip
Komunikasi?
Prinsip-prinsip
komunikasi seperti halnya fungsi dan definisi komunikasi mempunyai
uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh
masing-masing pakar. Istilah prinsip oleh William B. Gudykunst
disebut asumsi-asumsi komunikasi. Larry A.Samovar dan Richard
E.Porter menyebutnya karakteristik komunikasi. Deddy Mulyana, Ph.D
membuat istilah baru yaitu prinsip-prinsip komunikasi. Terdapat 12
prinsip komunikasi yang dikatakan sebagai penjabaran lebih jauh dari
definisi dan hakekat komunikasi yaitu :
Prinsip
1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Komunikasi
adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir
pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.
Prinsip
2 : Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap
orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud
mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orang
tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh,
ekspresi wajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai oleh
orang lain menjadi suatu stimulus.
Prinsip
3 : Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Setiap
pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi
tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara
pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi. Percakapan diantara dua
orang sahabat dan antara dosen dan mahasiswa di kelas berbeda
memiliki dimesi isi yang berbeda.
Prinsip
4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Setiap
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai
dari tingkat kesengajaan yang rendah artinya tindakan komunikasi yang
tidak direncanakan (apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yang
akan dilakukan secara rinci dan detail), sampai pada tindakan
komunikasi yang betul-betul disengaja (pihak komunikan mengharapkan
respon dan berharap tujuannya tercapai)
Prinsip
5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktuPesan komunikasi
yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun
non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu
berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi
itu berlangsung.
Prinsip
6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasiTidak dapat
dibayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi di luar norma
yang berlaku di masyarakat. Jika kita tersenyum maka kita dapat
memprediksi bahwa pihak penerima akan membalas dengan senyuman, jika
kita menyapa seseorang maka orang tersebut akan membalas sapaan kita.
Prediksi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tenang dalam
melakukan proses komunikasi.
Prinsip
7 : Komunikasi itu bersifat sistemik
Dalam
diri setiap orang mengandung sisi internal yang dipengaruhi oleh
latar belakang budaya, nilai, adat, pengalaman dan pendidikan.
Bagaimana seseorang berkomunikasi dipengaruhi oleh beberapa hal
internal tersebut. Sisi internal seperti lingkungan keluarga dan
lingkungan dimana dia bersosialisasi mempengaruhi bagaimana dia
melakukan tindakan komunikasi.
Prinsip
8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah
komunikasi
Jika
dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama,
pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut
mempunyai bahan yang sama untuk saling dikomunikasikan. Kedua pihak
mempunyai makna yang sama terhadap simbol-simbol yang saling
dipertukarkan.
Prinsip
9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses
komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah.
Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang
dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
Prinsip
10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
Konsekuensi
dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses adalah komunikasi
itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima
informasi diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
Prinsip
11 : komunikasi bersifat irreversible
Setiap
orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang
dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang
sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan
hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
Prinsip
12 : Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Dalam
arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Kamu
Butuh Hal Ini
1.
Self Respect
membangun
rasa percaya diri,
2.
Bisa Hargai dan Hargai Sesama
Beritanggung
jawab terhadap tugas dan kewajibannya dengan tidak menganggap remeh
orang lain, peluang dan kepercayaan hanya sekali.
3.
Jiwa Kepemimpinan
Visi
dan Cita- cita besar adalah bekal dasar seorang pemimpin
4.
Peka dan Berfikir Kritis
Ide
kamu selalu konstruktif, opinimu bakal tepat.
Kemampuan
meningkat, karir gemilang.
NOTE
: Semua ini bisa diasah, kamu juga harus bisa !
F.
Kesimpulan
Komunikasi
memang sangat penting, terutama di bidang teknologi agar suatu tujuan
tercapai dengan baik.
G.
Referensi
Komentar
Posting Komentar