Fungsi Menu dan Sub Menu pada Winbox
A. Pendahuluan
1. Latar Belakng
Dapat menggunakan winbox dengan maximal
2. Tujuan
Mengerti fungsi menu dan sub menu pada winbox
3. Hasil yang diharapkan
Dapat menjalankan winbox dengan maximal
B. Alat dan Bahan
90 menit
D. Proses dan Tahapan
Berikut adalah fungsi menu dan sub menu pada winbox :
Fungsi Sub Menu Pada Menu SYSTEM :
** Bandwidth Test : Menu ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
** Profile : Jika load dari sebuah perangkat yg menggunakan OS Mikrotik, Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut tinggi sehingga kita punya data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
** SMS : Jika kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada perangkat yang berOS Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan configurasinya.
** Telnet : Pada menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu host melalui remote telnet IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac address.
** Torch : Menu Torch ini merupakan tools Realtime Traffic Monitor yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui sebuah interface. Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber, IP tujuan, port. Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi perihal trafik yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port berapa dan protocol apa beserta besaran nilai RX/Txnya.
E. Hasil yang didapatkan
Mengetahui menu dan sub menu yang terdapat pada winbox.
F. Kesimpulan
Winbox memiliki menu dan submenu yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
G.Referensi
http://www.mahatma.ml/2017/05/fungsi-menu-dan-submenu-pada-winbox.html
1. Latar Belakng
Dapat menggunakan winbox dengan maximal
2. Tujuan
Mengerti fungsi menu dan sub menu pada winbox
3. Hasil yang diharapkan
Dapat menjalankan winbox dengan maximal
B. Alat dan Bahan
- Laptop
- Internet
- Referensi dari berbagai sumber
90 menit
D. Proses dan Tahapan
Berikut adalah fungsi menu dan sub menu pada winbox :
1.
Interfaces => Menu interface merupakan gerbang trafik
keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya
mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah
nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam
mengindetifikasi fungsi.
2.
Bridge => Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan
dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol
sendiri.
3.
PPP => PPP (Point to Point Protocol), merupakan paket
yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi
serial deng
an menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial.
an menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial.
4.
Switch => Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa
alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
5.
Mesh => Menu Mesh ini digunakan untuk melakukan
implementasi topologi Mesh.
6.
IP => Menu IP digunakan untuk pengaturan IP yang terdiri
dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay, DHCP Server,
DNS, Server, Firewall, Hotspot, IPsec, Neighbors,
Fungsi
Sub Menu Pada Menu IP ;
*ARP
List : Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkonesik dan informasi
yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.
*Accounting
: Untuk ini saya tidak pernah menggunakan fungsinya jadi belum bisa
saya informasikan dengan baik namun dari namanya mungkin teman2 sudah
pada bisa membayangkan fungsi dan kegunaannya.
*Address
: Nah pada bagian ini adalah yang paling penting dari suatu jaringan
yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit
sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
*DHCP
Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada
perangkat dengan OS Mikrotik.
*DHCP
Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay.
*DHCP
Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP
Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita
juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara
otimatis beserta network yang ada.
Sekilas
Perihal DHCP yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration
Protocol yang mana fungsinya yaitu untuk memberikan IP dan
DNS secara otomatis pada client yang merequestnya sehingga ketika
siclient mau konek ke internet tidak perlu bersusah payah untuk
mensetting IP address dan DNS pada perangkat yang dipergunakan.
*DNS :
pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat Mikrotik.
*Firewall :
Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan yaitu seperti :
Melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, Melakukan
NAT di menu NAT, Melakukan mangle yaitu melakukan penandaan pada
sebuat trafik lalu diproses sesuai kebutuhan, Service port, Address
List (pengelompokan IP) untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7
Protocol.
*Hotspot :
Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang
dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada
menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system
hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.
*IPSec :
Menu ini pada Mikrotik saya belum pernah pakai, namun kita akan
mencoba membahas perihal IPSec pada pembahasan selanjutnya.
*Neighbors :
Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal Neighbors List
perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.
*IP
Packing : Secara singkat fungsi dari fitur ini adalah untuk
melakukan 're-packs'
(mengemas ulang) dari paket data yang dikirimkan.
*IP
Pool : pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang
akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan
kebutuhan lainnya.
*Router :
Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari
jaringan yang ada sesuai kebutuhan.
*SMB :
Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana fungsi
SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file
sharing pada Windows.
*SNMP :
Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada
perangkat berOS Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat
dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari
perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.
*Service :
Pada menu ini kita bisa menaktifkan atau menonaktifkan service API,
FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat merubah
port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port
defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok
dengan port service lain jika kita ingin menggunakan service yg sama
namun dengan berbeda port atau sebaliknya).
*IP
Setting : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau
menonaktifkan seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect,
Secure Redirect, dan Allow Fast Path.
*Socks :
Ini menu untuk Socks Settings.
*TFTP :
Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.
*Traffic
Flow : Pada menu ini kita dapat melakukan Traffic Flow Setting.
*UPnP :
Pada Menu ini kita ada melakukan UPnP Setting.
*Web
Proxy : OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang
handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan
dan salah satunya yaitu Web Proxy. Pada menu web proxy ini kita bisa
melakukan setting Web proxy Server pada perangkat berOS Mikrotik
walaupun fitur dan kehandalannya belum sekalibar yang tersedia untuk
Linux yang memang sengaja dikembangkan untuk server.
7.
MPLS => Pada Menu MPLS ini kita dapat membuat interface
virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS dapat kita
setting pada menu ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching)
merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen
switching yang ada dalam teknologi ATM dengan fleksibilitas network
layer yang dimiliki teknologi IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan
pencarian jalur dalam jaringan computer. Sub Menu MPLS terdiri dari
MPLS, Traffic Eng, VPLS.
8.
Routing => Pada menu routing ini kita dapat melakukan
berbagai fasilitas routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung
routing yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists.
Fungsi
Sub Menu Pada Menu ROUTING :
1.
Bidirectional Forwarding Detection (BFD)
adalah
protokol durasi pendek overhead rendah dan dimaksudkan untuk
mendeteksi kesalahan di jalur dua arah antara dua mesin forwarding,
termasuk antarmuka fisik, sub-interface, data link (s), dan sejauh
mungkin forwarding mesin sendiri, dengan talency berpotensi sangat
rendah. Ini berpotensi secara independen dari media, protokol data
dan protokol routing.
2. The
Border Gateway Protocol (BGP)
memungkinkan
menyiapkan sistem interdomain routing dinamis yang secara otomatis
update tabel routing perangkat yang menjalankan BGP terjadi perubahan
topologi jaringan.
3.
Fillters
Uuntuk
mencegah penggunaan asing yang akan masuk ke router.
4. Internet
Group Management Protocol (IGMP)
proxy
dapat digunakan untuk mengimplementasikan multicast routing. Hal ini
forwarding IGMP frame dan biasanya digunakan ketika ada kebutuhan
untuk protokol yang lebih canggih seperti PIM.
5. MME (Mesh Made
Easy)
protokol
routing MikroTik cocok untuk routing IP tingkat dalam
jaringan wireless mesh.Hal ini didasarkan pada ide- ide
dari B.A.T.M.A.N. (Pendekatan yang lebih baik untuk Handphone Ad-hoc
Jaringan) protokol routing.
6. OSPF
protokol link-state yang mengurus rute dalam
struktur jaringan dinamis yang dapat
mempekerjakan jalur yang berbeda untuk sub jaringan nya. Selalu
memilih jalur terpendek ke subnetwork yang pertama.
7.
PIM
untuk
Internet Protocol (IP) jaringan yang menyediakan distribusi
satu-ke-banyak dan one-to-many data melalui LAN, WAN atau Internet.
Hal ini disebut protokol-independen karena PIM tidak termasuk
topologi sendiri mekanisme penemuan, melainkan menggunakan informasi
routing yang disediakan oleh protokol routing.
8. Prefix
list
Tindakan (menerima | membuang | melompat | log | passthrough | menolak | kembali;Default: passthrough) tindakan
untuk tampil di pencocokan aturan rute.
9.
RIP
untuk
digunakan dalam jaringan IPv6.
10.
RIPing
igunakan
dalam jaingan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next
Generation / RIP generasi berikutnya),
9.
System => Pada menu System ini terdapat sangat banyak
menu yang dapat kita lakukan yang berhubungan dengan system dari
Mikrotik itu sendiri.
Fungsi Sub Menu Pada Menu SYSTEM :
*Auto
Upgrade = Pada bagian ini berfungsi untuk melakukan auto upgrade
pada system operasi Mikrotik.
*Certificate =
Pada menu ini kita dapat Import, Decrypt dan reset Keys Certificate
pada OS Mikrotik.
*Clock =
Pada menu Clock ini berfungsi untuk mengatur jam dan tanggal
pada system Mikrotik.
*Console =
Ini merupakan menu untuk console namun saya belum pernah pakai
fitur ini jadi belum bisa info belih jauh.
*Driver =
Pada menu ini berfungsi untuk mengcek driver jika kita ada penambahan
periperal external tambahan seperti modem USB dll.
*Health =
Pada menu Health ini kita dapat meilihat Voltage dan Temperature dari
perangkat yang berOS Mikrotik.
*Identify =
Pada menu ini berfungsi untuk membuat penamaan pada mesin yang berOS
Mikrotik jika kita bandingkan dengan yang berOS Windows maka
Identify ini sama halnya dengan compuer name pada Windows.
*LED =
LED Trigger adalah menu untuk pengaturan system led pada mikrotik
(lampu led pada setiap interface yg ada atau led indikator lainnya).
*License =
Pada menu License ini kita dapat melakukan semua yang berhubungan
dengan License Mikrotik itu sendiri mulai dari informasi perihal
License yang sedang digunakan, upgarde License, update License key,
export key, import key dan paste key.
*Logging =
Pada menu Logging ini kita dapat melakukan settingan untuk system
Loggingnya yang mana fungsi Logging ini adalah agar kita bisa
mengetahui inlformasi2 dari system dan juga log2 yg sudah terjadi
apda system. Pada informasi Logging ini sangat kita butuhkan dalan
troubleshoot.
*Packages =
Pada menu Packages ini kita dapat melihat Packages-
Packages apa saja yang telah terinstall pada system Mikrotik kita
beserta informasi versinya. Dan dari menu ini kita juga dapat
melakukan disabled, enabled, downgrade dan uninstall Packages
yang ada.
*Password = Nah
pada menu ini berfungsi untuk kita dapat mensetting password pada OS
Mikrotik ini.
*Ports =
Menu ini belum pernah saya fungsikan jadi belum bisa saya
informasikan untuk kita semua.
*Reboot =
Menu ini berfungsi untuk mereboot atau merestart mesin yang berOS
Mikrotik.
*Reset
Configuration = Menu ini jika kita clik maka akan mereset semua
configurasi yang telah kita setting pada OS Mikrotik, jadi semuanya
bakal kembali ke default lagi.
*
Resource = Pada menu in berfungsi untuk melihat semua informasi
mengenai system yang kita pada pada OS Mikrotik itu sendiri mulai
dari versi OS yang dipakai, model Hardware yang dipakai, uptimes,
kapasitas HDD dan memory dan informasi2 lainnya yang sangat kita
butuhkan.
*Routerboard =
Menu ini berfungi untuk menampilkan informasi dari seri routerboard
yang kita pergunakan.
*NTP
Client = Pada menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client
agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
*Scheduler =
Pada menu Scheduler ini kita dapat membuat penjadwalan sesuai
kebutuhan yang ada sama halnya dengan crontab pada OS Linux.
*Script =
Pada menu script ini kita dapat mebuat sebuah script sesuai dengan
fungsi yang kita butuhkan untuk dapat diproses secara terjadi dengan
menggunakan fitur dari scheduler di atas.
*Shutdown =
Pada menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang menggunakan OS
Mikrotik sehingga jika kita memilih mengclik menu shutdown maka
mesinnya akan mati total.
*Special
Login = Menu ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi user
special dengan kegunaan tertentu.
*Stores =
Pada menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih store (jika
dilinux mirip2 dengan membuat directory lalu kita mount namun di sini
sangat terbatas penggunaannya), cek driver, format drive dan clean
driver.
*Users =
Pada menu users ini kita dapat menambah/mengedit/mengdisable user,
membuat dan menentukan hak akses user (group permision) dan melihat
informasi tentang user yang sedang login (mirip perintah who pada
linux).
*Watchdog
= Nah menu Watchdog ini merupakan menu terakhir dari menu-root System
yang mana salah satu fungsinya yaitu melakukan test koneksi ke mesin
lain dan jiak tidak terkoneksi maka systemnya akan reboot.
10.
Queues => Menu Queues ini adalah menu dimana kita dapat
melakukan limite koneksi pada suatu jaringan baik berdasarkan source
address, destinasion address, maupun berdasarkan paket yang telah
dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan sesuai
degan kebutuhan jaringan yang kita pakai).
11.
Files => Pada menu ini berfungsi untuk kita menyimpan
file dalam OS Mikrotik seperti file-file HTML login page hotspot,
files backup, files log dan files lain kita ingin kita simpan di
sana.
12.
Log => Pada menu log ini kita dapat melihat informasi
LOG-LOG yang terjadi baik dan informasi-informasi dari log ini sangat
kita butuhkan sebagian informasi bantuan disaat troubleshoot atau log
informasi lain yang kita butuhkan
13.
Radius => Menu Raidus ini berfungsi saat kita membuat
system hotspot pada Mesin Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot
tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita
confignya dari menu Radius ini.
14.
Tools => Menu Tools adalah merupakan root menu dari
beberapa tools yang dapat kita fungsikan yang ada pada OS Mikrotik.
Fungsi
Sub Menu Pada Menu TOOLS:
**
BTest Server : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan
falitas BW test pada OS Mikrotik Yang mana BW Test ini sendiri
bertujuan untuk mengtest atau mengukur seberapa besarnya trafik yang
dapat kita lewatkan pada sebuah Interface yang ada pada perangkat
tersebut.
** Bandwidth Test : Menu ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
**
Email : Menu email ini berfungsi untuk melakukan fungsi
pengiriman dan menerima email dari mesin berOS Mikrotik.
**
Flood Ping : Pada menu ini kita dapat melakukan test ping flood
ke mesin lawan (pembanjiran data ping ke satu host).
**
Graphing : Menu ini berfungsi untuk membuat dan mengaktifkan
graphtrafik pada mesin yang berOS Mikrotik. Grafik adalah alat untuk
memonitor berbagai parameter RouterOS dari waktu ke waktu dan
menempatkan data yang dikumpulkan dalam grafik yang bagus.
**
IP Scan : Menu ini berfungsi untuk melakukan scan IP melalui
perangkat Mikrotik pada satu jaringan yang ada, dalam hal ini jika
kita bawa ke OS Windows sama halnya dengan aplikasi IP Scanner.
**
Mac Server : Sebagaimana kita ketahui untuk mengakses atau
meremote sebuah perangkat yang berOS Mikrotik kita dapat melakukannya
melalui Macc address dan IP Address dari Winbox maka dari menu Mac
Server ini kita dapat menentukan atau membatasi untuk mengkases
berdasarkan ethernet atau Mac address dalam arti kita dapat membatasi
aksesnya dari ethernet mana yang bisa akses dan yang tidak bisa
akses.
**
Netwatch : Menu NetWatch berfungsi memonitor keadaan host pada
jaringan. Ia melakukannya dengan mengirimkan ping ICMP ke daftar
alamat IP yang ditetapkan. Untuk setiap entri dalam tabel NetWatch
Anda dapat menentukan alamat IP interfal ping dan skrip konsol.
**
Ping speed : ICMP Bandwidth Tester atau yang lebih dikenal
dengan ping speed dapat digunakan untuk mengevaluasi seputar
throughput untuk setiap remote host dan dengan demikian membantu
untuk menemukan jaringan yang ''bottlenecks'', jdi tools ini
dibutuhkan dalam troubleshoot jaringan.
** Profile : Jika load dari sebuah perangkat yg menggunakan OS Mikrotik, Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut tinggi sehingga kita punya data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
** SMS : Jika kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada perangkat yang berOS Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan configurasinya.
** Telnet : Pada menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu host melalui remote telnet IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac address.
** Torch : Menu Torch ini merupakan tools Realtime Traffic Monitor yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui sebuah interface. Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber, IP tujuan, port. Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi perihal trafik yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port berapa dan protocol apa beserta besaran nilai RX/Txnya.
**
Traffic Monitor : Tools Traffic Monitor digunakan untuk
menjalankan skrip konsol ketika trafik interface melintasi batas
limite tertentu. Setiap trafik yang dimonitor terdiri dari (yang
berguna jika Anda ingin menonaktifkan atau mengubah sifat item ini
dari script lain).
**
Packet Sniffer : Menu Packet sniffer adalah alat yang dapat
menangkap dan menganalisa paket-paket yang akan, meninggalkan atau
pergi melalui router (kecuali lalu lintas yang lewat hanya melalui
chip switch).
**
Ping : Pada menu ping ini kita dapat melakukan ping ke suatu
host atau beberapa host untuk pengetesan koneksi pada suatu host atau
beberapa host.
**
Tracertroute : Menu Tracertroute ini berfungsi untuk kita
mengcek route dari suatu link yang kita tuju melalui route/gateway
yang mana saja sehingga dari informasi ini akan sangat membantu kita
dalam hal troubleshoot jaringan sehingga kita tahu bagaimana
perjalanan paket dalam menuju host tertentu.
**
Traffic Generator : Menu Traffic Generator adalah alat yang
memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja DUT (Perangkat Under Test)
atau SUT (Sistem Under Test). ATools ini dapat menghasilkan dan
mengirimkan paket RAW melalui port tertentu.
15.
New Terminal=> Pada menu new terminal ini berfungsi
sebagai console pada OS Mikrotik dalam arti text mode sama halnya
dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua menu yang
ada pada OS Mikrotik kita dapat melakukan confignya melalui new
terminal ini dengan perintah.
16.
Meta Router => Menu METAROUTER ini merupakan menu untuk
membuat sebuah mesin vertual pada perangkat yang ber OS Mikrotik jadi
menu METAROUTER ini dapat kita ibaratkan seperti : KVM, OpenVZ, atau
aplikasi pembuat virtual lainnya.
17.
Make Supout.rif => Menu ini berfungsi untuk membuat
sebuah backup dari OS Mikrotik namun beda dari backup biasanya yg
mana dari backup ini kita dapat mengetahui informasi dari seri dari
OS yang kita pakai dan biasanya backup dari ini dipergunakan untuk
menganalisa permasalahan yang terjadi.
18.
Manual => Menu ini berfungsi untuk membawa kita ke link
manual pengunaan OS Mikrotik sama halnya menu help atau -h pada linux
dan Windows.
19.
Exit => Menu ini berfungsi untuk menutup windows
interface pada OS Mikrotik yang diakses melalui aplikasi winbox.
20.
Quick Set => Untuk melakukan Konfigurasi Router secara
cepat.
22. IPv4 =>
adalah versi Protokol Internet saat ini, yaitu sistem identifikasi
yang digunakan internet untuk mengirimkan informasi antar-perangkat.
Mengetahui menu dan sub menu yang terdapat pada winbox.
F. Kesimpulan
Winbox memiliki menu dan submenu yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
G.Referensi
Komentar
Posting Komentar